HUBUNGAN DESA DAN KOTA



Hubungan Desa dan Kota
1.      Masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yang berbeda
2.      Bersifat ketergantungan
3.      Kota tergantung dengan desa dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan
4.      Desa merupakan tenaga kasar pada jenis pekerjaan tertentu
5.      Kota menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan di desa
6.      Peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan kerja berakibat kepadatan

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunis yang terpisah satu dengan yang lainnya, bahkan keduanya mempunyai hubungan yang erat. Saling membutuhkan satu sama lain yang bersifat ketergantungan. Kota bergantung dalam memenuhi kebutuhan pangan seperti beras, sayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan  sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek pembuatan rumah. Mereka ini biasanya adalah pekerja musiman. Pada saat panen mereka sangat sibuk di sawah, tetapi bila sedang tidak panen atau pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, untuk sementara mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.
Hubungan kota dengan desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat yang akan menang, oleh sebab itu dalam hubungan desa dengan kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan semakin menentukan kehidupan pedesaan.
Secara teori, kota itu paling mempengaruhi desa melalu beberapa cara seperti :
1.    Ekspansi kota ke desa atau bisa dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasaan pedesaan
2.    Invansi kota, pembangunan kota baru misalnya seperti Batam dan banyak kota baru di Jakarta merubah pedesaan menjadi sebuah perkotaan
3.    Penetrasi kota ke desa, masuknya produk-produk, perilaku dan nilai kota ke desa

Salah satu bentuk hubungan Masyarakat Desa dan Kota adalah Urbanisasi dan Urbanisme. Dengan adanya yang saling bergantung dan saling membutuhkan maka timbullah sebuah masalah baru yakni Urbanisasi yaitu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan (Soekarno, 1969:123).

REFERENSI

Komentar

Postingan Populer